Jendela Ruang Kerja
KISAH INI DI AMBIL DARI KISAH NYATA
Semoga bermanfaat buat kita semua, dan mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana menyikapi murit-murit di Sekolah.
Berikut Ceritanya dan Selamat Membaca...
Saya sangat jengkel melihat kaca jendela kotor dan banyak bekas jari jemari yang berminyak lengket di kaca jendela ruang kerjaku
Tiap di bersihkan... ke esokan harinya bekas jemari itu ada saja
Tiap di bersihkan... ke esokan harinya bekas jemari itu ada saja
Ketika waktu istirahat tiba
Anak anak selalu mengintip ku dari jendela
Pertamanya Aku gerem dengan tingkah mereka
Saya kibaskan tangan agar mereka jauh dari jendela tersebut
Sesaat kemudia anak-anak datang lagi
Dan terus menerus seperti itu
Kekesalan ku terkadang aku harus menutup layar jendela agar mereka tidak lagi mengintip ku dari balik kaca
Namun...
Mereka malah masuk ke ruangan untuk melihat ku
Mereka malah masuk ke ruangan untuk melihat ku
Keadaan ini berlangsung tidak lama
Setelah kejadian itu
Aku termenung
Aku termenung
Tidak ada lagi yang mengintip ku
Tidak ada lagi yg mengotori kaca jendela ruang kerja ku
Aku merasa hampa
Ada yang kurang setiap aku berada di ruang kerja
Aku pandangi bekas jari-jari itu masih menempel di dinding kaca jendela
Aku rindu dengan sosok yang berdiri sambil mengintip kerja ku
Aku rindu dengan sosok yang berdiri sambil mengintip kerja ku
Salah satu dari siswa siswa ku adalah
Ema...
Itulah siswa yang selalu melihat ku dari balik kaca jendela
Ia selalu memberikan sebuah Permen, Jambu dan Kue jajanan kepada ku hampir setiap hari
Kini permen itu hampir satu toples aku kumpulkan
Ternyata Ema senang dengan kehadiran ku
Sampai saat ini aku biarkan kaca itu kotor dengan jemari tangan siswa siswa ku...
Maafkan aku Nak..
Aku terlambat memaknai bekas jemari kalian
Sehingga aku pernah merasa kesal dengan tingkah kalian
I love anak anak ku...
Sehingga aku pernah merasa kesal dengan tingkah kalian
I love anak anak ku...
OLEH: WINKONADI ZUHRA
Sekolah Luar Biasa
SLB N.PEMBINA BENER MERIAH
0 Response to "JENDELA RUANG KERJA: KISAH NYATA PAK GURU MENGHARUKAN RUGI NGGA DI BACA"
Posting Komentar